Tuesday, December 27, 2011

UWO ( Unidentified Writing Object)





     Memperjuangkan sesuatu itu nga mudah kawan, butuh pengorbanan waktu,akal fikiran dan tenaga. terlebih untuk dunia pendidikan, rumit...rumit banget, mungkin bagi sebahagian mereka begitu mudah mendapatkan uang dalam waktu 1 jam, tapi ketahuilah kebanyakan dari mereka butuh waktu berhari-hari untuk mempersiapkan sebuah presentasi dan tugas kalau mereka menginginkan hasil yag memuaskan. Dulu aku berfikir mencari ilmu itu begitu mudah dan cepat, ternyata salah kawan, bahkan aku lupa terhadap " Uthlubul 'ilma minal mahdi ilal lahdi (Tuntutlah ilmu dari buaian hingga liang lahad". uda jelas banget kewajiban kita sebagai Ummat manusia untuk belajar dari buaian hingga ajal menjemput, dan itu menandakan bahwa menuntuk ilmu itu bukanlah hal yang cepat dan mudah untuk kita miliki.

     Coba kita renungkan, betapa banyak dari mereka yang mengejar gelar Doktor dan Professor !!! Masih bisa kita hitung dengan jari kawan, sangat sedikit dari Umat manusia yang mengejarnya, bahkan kita bisa mengatakan bahwa tidak di setiap kecamatan terlahir seorang Professor, *Prof gadungan mungkin banyak kali ya !!! :D, tapi liat aja hampir setiap desa memilki banyak pertokoan dan warung yang notabena lulusan Smu dan S1, bahkan ada yang tidak lulus SD  :D, itu membuktikan tidak banyak dari ummat ini mampu mengejar pendidikan sampai ke jenjang Doktor dan Professor. Mungkin aku terlalu sering mendengar dari mulut seorang businessman, untuk apa kamu kuliah..yang ada buang-buang waktu dan uang. Coba dari sekarang kamu kerja dan ngumpulin uang sebanyak-banyaknya, 5-10 tahun ke depan kamu akan sukses juga.

     Waaahh !!!  Itu bukan prinsipku kawan, yah walaupun aku nyadar otakku nga pinter-pinter banget , at least aku tau baca dan nulis :D, kan aku masih belajar..namanya aja belajar...ya pasti belum banyak yang aku ketahui donk..iyaa nga!! hehe *ngeles ni :D, karena aku tahu begitu pentingnya pendidikan dalam kehidupan sehari-hari, maka aku memutuskan untuk selalu belajar, dan satu-satunya cara yang sangat fleksibel ialah melanjutkan kuliah walaupun agak sedikit terlambat. Dulu, ketika aku masih di jakarta, mereka selalu melarangku untuk melanjutkan study ke jenjang yang lebih tinggi, dan mereka juga menjanjikan akan membuka sebuah usaha untukku, tapi sama sekali aku tidak tertarik, karena yang ada dalam fikiranku ialah kuliah..kuliah dan kuliah.bukan kuli ayah ya !!! :D

     Disaat aku menolak semua tawaran untuk menjadi seorang usahawan, ternyata Tuhan mengabulkan keinginanku untuk melanjutkan kuliah, dan disaat aku menjalaninya ternyata harus aku akui untuk mendapatkan sedikit ilmu itu nga semudah mengcopy paste sebuah ilmu dari google ke blog, Fb ataupun MicrosoftWord kawan. Terkadang aku nga bisa tidur di waktu malam  karena mikirin tugas, tu baru mikirin loh belum ngerjain :D, bayangin aja kalo ngerjain, berhari-hari nga siap-siap tuh tugas ;). Whatever, namanya juga belajar ya mesti Usaha + Do'a dan Tawakkal donk, iya nga gan? :D Sekarang aja aku nga tidur semaleman hanya gara-gara mikirin Final Exam untuk hari kamis, baru mikirin aja uda nga tidur, gimana kalo belajar ya..mungkin aku nga tidur setahun *(kalo belajarnya dari  jam 23:59 tanggal 31 Dec 2011 mungkin bener ya aku nga tidur 1 tahun :D :D ).

     Kawan, Begitulah dunia pendidikan, terlihat santai tapi begitu menakutkan akan hasil yang tidak memuaskan, terlihat susah tapi harus kita tempuh agar mudah dimasa yang akan datang. Aku hanya salah satu dari sekian banyak pelajar yang hanya banyak mimpinya daripada realnya, tapi walaupun demikian, Aku memiliki keyakinan bahwa aku juga bisa seperti mereka bahkan lebih, kalaupun nga sekarang..nanti...akan ada masa itu untukku. Karena aku hidup atas dasar keyakinan yang begitu kuat. Bukankan Tuhan itu lebih dekat dari urat leher kita sendiri ?? So, impossible is nothing. Semoga aku juga bisa seperti mereka suatu saat nanti, seperti mereka-mereka yang mempunyai gelar Professor :)
Itulah cita-citaku kawan, mungkin hanya dengan itu aku bisa membangun Negeriku jauh lebih Indah dari sekarang.







No comments:

Post a Comment